Diri kita mungkin enggan melakukan sebuah amalan. Enggan shalat qabliyah ketika kita tiba di masjid. Enggan shalat ba’diyah setelah kita shalat. Enggan bersedekah ketika ada peluang, meski banyak uang. Enggan membaca al Qur’an meski selembar padahal kita longgar. Dan amalan-amalan lain yang enggan kita lakukan.
Diri kita merasa berat untuk melakukan amalan itu.
Ternyata amalan yang dilakukan dengan memaksa diri adalah amalan yang terbaik!
Dari Abu Rabi’ah: Umar bin Abdul Aziz berkata: Amalan terbaik adalah amalan yang dikerjakan dengan memaksa diri.
Ibnul Mubarak berkata: sesungguhnya orang shalih sebelum kita, jiwa mereka mendukung kebaikan, sedangkan jiwa kita tidak ingin melakukan kebaikan kecuali dalam keadaan terpaksa. Maka kita harus memaksa diri kita.
- Ust. Syarif Ja'far Baraja -
Diri kita mungkin enggan melakukan sebuah amalan. Enggan shalat qabliyah ketika kita tiba di masjid. Enggan shalat ba’diyah setelah kita shalat. Enggan bersedekah ketika ada peluang, meski banyak uang. Enggan membaca al Qur’an meski selembar padahal kita longgar. Dan amalan-amalan lain yang enggan kita lakukan.
Diri kita merasa berat untuk melakukan amalan itu.
Ternyata amalan yang dilakukan dengan memaksa diri adalah amalan yang terbaik!
Dari Abu Rabi’ah: Umar bin Abdul Aziz berkata: Amalan terbaik adalah amalan yang dikerjakan dengan memaksa diri.
Ibnul Mubarak berkata: sesungguhnya orang shalih sebelum kita, jiwa mereka mendukung kebaikan, sedangkan jiwa kita tidak ingin melakukan kebaikan kecuali dalam keadaan terpaksa. Maka kita harus memaksa diri kita.
- Ust. Syarif Ja'far Baraja -