Sang gubernur mendadak sidak untuk melihat kinerja pegawai.
Ia melihat seorang pria muda sehat dan segar tengah bersandar santai, sementara di ruangan itu semua pegawai sibuk bekerja.
Kemudian sang gubernur segera menghampiri pria itu dan bertanya:
“Berapa gaji elo dapat dalam sebulan?"
Dengan sedikit gugup pria itu menatap pak gubernur dan menjawab:
"Hmmm.... 2 juta Pak. Emangnya kenapa pak?"
Pak gubernur lalu mengeluarkan dompetnya dan mengambil lembaran-lembaran pecahan 100 ribuan lalu menyerahkan kepada pria itu sambil berkata:
“Ini gaji elo 3 bulan ke depan,
Dan Ini 6 juta
pesangon lo!
Cepat Lo keluar,
pergi dari sini.
Dan awas! Jangan balik lagi lo. Elo Gua pecat...Mampus lo....ta*k!!!”
Dengan gugup dan setengah takut pria itu segera meninggalkan tempat itu tanpa banyak bicara.
Lalu dengan muka kecut, seram dan dibikin berwibawa Sang gubernur melangkah mendekati pegawai lain yg sejak tadi menyaksikan adegan tersebut:
“Itulah nasib pekerja yang santai2. Gak ada toleransi. Bangs*t"
Gua berhentikan mulai sekarang ini juga.
Tidak ada tawar-menawar. Emang nih Pemda punya nenek moyang elo apa. Semua harus Kerja... Kerja... Kerja... Gua gak mau denger alasan elo semua!!!
Eloo semua ada gak yang tahu tuh karyawan brengsek itu dari bagian mana itu?
Mana atasannya? cepattt jelaskan, ta**!!!” gertaknya.
Suasana menjadi hening sampai akhirnya seorang staf menjawab dgn sangat ketakutan:
“Dia nggak kerja di sini pak, dia itu tukang bubur yg lagi nunggu mangkoknya...."
%#@$%$#@#%##
#EfekBir
