Istanbul – Menteri Dalam Negeri Turki, Ifkan Ala Ahad mengumumkan, kelompok ISIS berada dibalik aksi peledakan yang terjadi di Istanbul. Seorang yang diduuga anggota ISIS meledakan diri Sabtu kemarin.
Hasil penyelidikan mengungkap, seorang warga negara Turki bernama Muhammad Ozteruk melakukan aksi bom bunuh diri.
Sumber media Turki menyebutkan, identitas pelaku diketahui setelah pengujian tes DNA terhadap keluarganya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah ledakan yang diyakini merupakan bom bunuh diri itu terjadi di jalur pedestrian pusat perbelanjaan kota Istanbul pada Sabtu (19/3/2016). Media setempat melaporkan, setidaknya empat orang tewas dan 20 orang luka-luka akibat ledakan tersebut.
Jalur pedestrian tersebut berada di Jalan Istiklal. Di jalan itu terdapat banyak kafe, restoran, dan bangunan konsulat negara asing.
Media televisi swasta, NTV, melaporkan, ledakan terjadi di luar sebuah mal belanja. Ledakan itu terjadi di tengah kesiagaan Turki setelah dua serangan bom bunuh diri terjadi di Ankara, ibu kota Turki.
Tentara Turki Gempur Basis ISIS
Serangan bom ISIS ini ditengarai sebagai serangan balasan ISIS setelah sebelumnya tentara Turki membombardir posisi ISIS di Suriah pada akhir Februari lalu.
Kantor berita Dogan mengatakan, Turki menembakkan 50 sampai 60 artileri dari selatan Kills ke target ISIS di provinsi sebelah utara Suriah, Aleppo.
Seperti dikutip Al Arabiya, ini merupakan serangan pertama Turki dalam beberapa pekan terakhir sejak Ankara terlibat secara aktif menghantam posisi militan di Suriah.
Turki mulai secara rutin menggempur ISIS setelah serangan bom bunuh diri di kawasan wisata Sultanahmet pada Januari. (ROL)
