BOGOR - Ulama Bogor, KH. Khaerul Yunus mengapresiasi serta mendukung adanya surat edaran yang dikeluarkan Wali Kota Bogor, Bima Arya, terkait pelarangan perayaan As-Syuro bagi kelompok Syiah di Bogor.
“Bahkan sangat mendukung lagi kalau suratnya itu lebih kepada pelarangan Syiah di kota Bogor, dan tidak sekadar pelarangan As-Syuro,” kata Kiai Yunus saat dihubungi hidayatullah.com, Ahad (25/10/2015) pagi.
Kiai Yunus menyayangkan beberapa wilayah yang telah kecolongan dengan perayaan as-Syuro yang digelar Syiah seperti di BSD Tangerang, Samarinda dan lainnya.
Kiai Yunus menambahkan masalah Syiah sebetulnya tidak hanya selesai secara parsial dengan pelarangan di daerah-daerah tetapi semua daerah sebetulnya menunggu keputusan dari MUI supaya menfatwakan kesesatan kelompok Syiah.
“Kelompok Ahmadiyah yang dipimpin Ahmad Gulam saja difatwakan sesat. Kenapa Syiah yang jauh lebih bahaya dibandingkan dengan Ahmadiyah tidak difatwakan sesat juga,” cetusnya.
Dalam catatan sejarah, kata Kiai Yunus bahwa meskipun sesat tapi Ahmadiyah tidak pernah sama sekali melakukan tindakan anarkis dan menyerang umat Islam.
“Nah, kalau Syiah itu di mana-mana terjadi. Contohnya kasus penyerangan di Majelis az-Zikra, Sentul dan juga di Sampang. Syiah ini lebih berbahaya dibandingkan dengan Ahmadiyah,” demikian tandasnya.*
*Sumber: Hidayatullah.com
0 Response to "Kiai Bogor Apresiasi Keputusan Bima Arya Melarang Perayaan As-Syuro Syiah "
Post a Comment