Ketahui Apa Saja Penyebab Nyeri Dada Kiri yang Paling Umum

Pada jaman sekarang, rasanya sudah menjadi rahasia umum bahwa nyeri dada kiri biasanya dan paling sering disebabkan oleh penyakit jantung. Biasanya orang akan menjadi panik, entah dirinya sendiri atau kerabatnya, bila merasakan nyeri dada kiri. Ya, nyeri dada kiri memang lazim disebabkan oleh penyakit jantung, namun ternyata masih ada penyebab medis lainnya yang dapat menyebabkan seseorang merasakan sensasi nyeri dada kiri.

Di bidang kedokteran, nyeri dada kiri dapat dibedakan menjadi nyeri dada yang berhubungan dengan penyakit jantung atau disebut cardiac pain dan nyeri dada yang tidak berkaitan dengan penyakit jantung. Satu hal yang perlu diingat adalah sensasi nyeri dada harus selalu dianggap serius sampai terbukti secara objektif bahwa nyeri tersebut tidak membahayakan nyawa Anda. Untuk mengetahui penyebab nyeri dada lebih lanjut, ikuti tulisan di bawah ini.

Penyakit yang Lazim Menyebabkan Nyeri Dada Kiri

Secara anatomi tubuh manusia, beberapa organ selain jantung ternyata dapat pula menyebabkan nyeri dada kiri. Organ-organ yang dapat menimbulkan sensasi tersebut ialah jantung, paru-paru, lambung dan saluran pencernaan hingga otot dan tulang. Maka, tidaklah heran bila nyeri dada kiri dapat disebabkan oleh berbagai macam penyakit pada organ tersebut.

Penyakit Jantung dan Nyeri Dada Kiri

Beberapa penyakit jantung memang lazim menyebabkan nyeri dada kiri. Dua penyakit jantung utama yang dapat menyebabkan nyeri dada kiri adalah angina pectoris dan serangan jantung. Dan perlu diingat bahwa dua penyakit ini tidak dapat dianggap sepele dan membutuhkan penanganan segera.

• Angina Pektoris

Penyakit ini juga lazim disebut sebagai coronary artery disease. Artinya, penyakit ini timbul karena adanya penyempitan pembuluh darah koroner yang berfungsi menyallurkan darah untuk kehidupan organ jantung. Bila pembuluh darah koroner menyempit maka jantung akan kekurangan oksigen dan hal inilah yang menyebabkan nyeri dada kiri.

Ciri khas dari angina pectoris adalah nyeri yang timbul pada saat beraktivitas berat, misalnya bermain sepakbola, naik tangga dan bermain tenis; serta nyeri akan menghilang dan membaik bila penderita beristirahat. Karakteristik nyeri dada ini ialah terasa seperti ditekan, dihimpit, atau ditindih benda berat. Terkadang, nyeri dada dapat menjalar ke lengan, pundak, punggung dan rahang kiri.

• Serangan Jantung

Myocard Infarct atau serangan jantung adalah penyebab nyeri dada kiri yang perlu diwaspadai dan paling ditakuti. Penyakit ini sebenarnya mirip dengan angina pectoris namun sudah sampai pada tahap yang lebih gawat yaitu pembuluh darah sudah menyempit hingga 90% atau malah tersumbat sama sekali. Pembuluh darah dapat menyempit karena timbunan kolesterol, pengaruh zat rokok serta aktivitas berat. Sedangkan penyumbatan pembuluh darah dapat terjadi karena pecahnya gumpalan kolesterol dan menjadi sumbatan dai saluran pembuluh darah. Di tahap ini, jantung benar-benar kehilangan oksigen dan membutuhkan penanganan medis segera.

Ciri khas dari serangan jantung ialah nyeri dada kiri seperti angina pektoris (namun tidak membaik bila istirahat) dan nyeri terasa sangat berat, ditambah keringat dingin, rasa mual, muntah, rasa tidak enak badan dan sesak napas.

• Penyakit Jantung Lainnya

Selain dua penyakit utama di atas, penyakit jantung lainnya dapat menyebabkan nyeri dada kiri. Contohnya adalah perikarditis, penyakit katup jantung, kardiomiopati dan miokarditis.

Penyakit Organ Lain yang Menyebabkan Nyeri Dada Kiri

Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa banyak organ tubuh lainnya yang dapat menimbulkan sensasi nyeri dada kiri. Mengetahui dan menyadari setiap karakteristik nyeri yang timbul pada dada kiri adalah kunci dari membedakan penyebabnya. Perlu diketahui bahwa dua penyakit jantung utama yang dibahas di atas biasa terjadi pada usia pertengahan dan biasanya tidak lazim terjadi pada usia yang lebih muda. Namun penyakit di bawah ini lazim juga terjadi pada penderita usia dewasa muda.

• GERD

Gastroesophageal Reflux Disease atau disingkat GERD merupakan penyakit yang timbul karena naiknya asam lambung ke dalam kerongkongan. Asam lambung merupakan zat yang iritatif dan dapat menimbulkan radang pada saluran kerongkongan. Ini akan menyebabkan nyeri dada kiri dengan ciri khas terasa panas dan terbakar. Nyeri juga biasanya akan hilang ketika berdiri atau duduk tegak, terasa lebih parah bila berbaring dan menarik napas yang dalam. Penderita juga biasanya sering bersendawa dan merasakan rasa asam dan panas di mulutnya. Nyeri dada kiri pada GERD biasanya tidak akan menjalar ke daerah tubuh lainnya.

• Maag

Penyakit maag yang parah dapat menyebabkan sensasi nyeri dada kiri. Maag terjadi karena asam lambung yang mengiritasi dinding lambung sehingga menimbulkan nyeri. Nyeri ini lazim dirasakan di ulu hati, namun tidak jarang juga dapat dirasakan di dada kiri. Ciri khas dari penyakit maag ialah nyeri dada akan berkurang bila diberikan obat maag yang mengandung antasida.

• Pneumothoraks

Ini adalah penyakit yang terjadi di paru-paru. Secara sederhana, pneumothoraks adalah fenomena pecahnya salah satu atau lebih kantung udara (alveolus) di paru-paru. Kejadian tersebut akan menimbulkan rasa nyeri dan sesak napas yang cukup hebat. Pneumothoraks biasa terjadi pada orangtua dengan penyakit bronkitis karena merokok, orang yang baru mengalami kecelakaan dan dapat juga menyerang usia belasan hingga 20-an.

• Asma

Meski identik dengan sesak, ternyata asma juga dapat menyebabkan nyeri dada kiri. Ciri khas penyakit ini adalah sesak napas yang terjadi pada malam hari atau bila terpapar dengan zat yang membuat alergi (misalnya debu), bunyi mengi saat membuang napas, batuk dengan dahak yang kental.

• Otot

Tidak jarang, penyebab nyeri dada kiri yang biasa terjadi juga adalah karena otot yang terlalu kaku atau teregang. Selain organ vital yang berada di rongga dada, ternyata otot yang menyelubungi dada juga sering menjadi penyebab sensasi nyeri dada kiri yang tak kalah nyerinya. Ciri khas dari penyakit ini ialah nyeri dapat berkurang atau membaik ketika Anda mencoba menggerakkan tubuh Anda.

Waktu Yang Tepat Untuk Berobat ke Dokter atau Instalasi Gawat Darurat

Setelah membaca tulisan di atas, kini Anda mengetahui bahwa tidak semua nyeri dada kiri disebabkan oleh penyakit jantung. Namun seseorang haruslah tetap waspada bila merasakan sensasi nyeri dada kiri karena dapat berbahaya. Di bawah ini adalah petunjuk mengenai kapan Anda harus memeriksakan diri Anda ke dokter atau instalasi gawat darurat:

• Perasaan nyeri dada kiri yang muncul tiba-tiba dengan karakteristik seperti ditekan atau dtindih benda berat, diremas atau dihimpit di belakang atau bawah tulang dada.
• Nyeri dada yang menjalar ke lengan, pundak, punggung, lengan dan rahang bawah kiri.
• Perasaan nyeri dada yang tiba-tiba disertai dengan sesak napas.
• Nyeri dada diikuti oleh mual, muntah, perasaan bingung dan keringat dingin berbutir-butir.
• Nyeri dada yang diikuti oleh demam tinggi, menggigil serta batuk parah.

sumber : dedaunan.com

Tweet